Banjarmasin (MAN 1 Banjarmasin) – Palang Merah Remaja (PMR) MAN 1 Banjarmasin menggelar latihan perdana bersama anggota baru mereka dengan fokus materi pertolongan pertama pada Sabtu (02/09/23).
Latihan yang dilaksanakan di lapangan MAN 1 Banjarmasin ini diikuti sekitar 20 orang anggota baru dan 10 orang anggota inti dipandu oleh pemateri yang berpengalaman dalam bidang pertolongan pertama, serta berasal dari anggota Palang Merah Indonesia (PMI) yaitu Nurdin Masrolly.
Tujuan dari latihan ini adalah untuk mempersiapkan para anggota PMR dalam menghadapi situasi darurat sebelum korban dirujuk ke dokter atau rumah sakit.
Rolly membekali anggota PMR dengan pengetahuan dan keterampilan terkait pertolongan pertama, seperti penanganan patah tulang, luka pada bagian tubuh, dan cedera ringan lainnya.
Salah satu materi yang dibahas dalam latihan ini adalah teknik membidai patah tulang.
Para anggota PMR diajarkan tentang bagaimana cara mengidentifikasi patah tulang, menghentikan perdarahan jika ada, dan menyelamatkan korban dengan aman. Latihan ini memberikan wawasan yang sangat penting dan keterampilan praktis dalam situasi keadaan darurat yang mungkin dihadapi di sekitar sekolah atau dalam kehidupan sehari-hari.
Latihan ini juga bertujuan untuk kerjasama dan semangat tim antara anggota PMR yang sudah berpengalaman dan anggota baru. Latihan perdana ini diikuti dengan antusiasme oleh seluruh anggota PMR, yang siap untuk belajar dan berkembang dalam bidang pertolongan pertama.
Salah seorang anggota PMR MAN 1 Banjarmasin Qosim Mubarak, mengungkapkan mereka sangat berterima kasih kepada Rolly atas ilmu yang dibagikan. “Kami berharap bahwa dengan pengetahuan ini, kami akan dapat lebih siap dalam memberikan pertolongan pertama kepada siapa pun yang membutuhkannya,” ujarnya.
Latihan ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan yang direncanakan PMR MAN 1 Banjarmasin untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan anggotanya dalam bidang pertolongan pertama. Terlebih khusus kepada anggota baru, mereka mendapat gambaran mengenai pentingnya terampil dalam penanganan pertama dan pentingnya mereka bagi masyarakat sekitar.