Banjarmasin (Kemenag Banjarmasin) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam melaksanakan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah bagi Remaja Usia Sekolah Tahap II yang diisi oleh narasumber dari Penghulu, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) bertempat di MAN 1 Banjarmasin, Kamis (07/09/23).
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam H.Ahmad Sya’rani, S.Ag.M.Ag mengatakan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah bagi Remaja Usia Sekolah bertujuan untuk membuka wawasan dan pemahaman kepada pelajar usia sekolah agar tidak terburu-buru menikah pada usia yang belum cukup.
“Bimbingan pra nikah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik usia sekolah tentang pentingnya kematangan umur sebelum melaksanakan pernikahan,” ujarnya saat dihubungi disela kegiatan.
Dijelaskan H.Ahmad Sya’rani, penikahan dini biasanya berawal dari pergaulan bebas serta lemahnya fungsi kontrol dan pengawasan orang tua kepada anak, oleh sebab itu dengan adanya kegiatan bimbingan pra nikah melalui Seksi Bimas Kemenag kota Banjarmasin diharapkan membuka cara pandang para pelajar untuk memahami dampak dan resiko dari pernikahan dini.
“Dengan terbukanya wawasan dan pemahaman siswa/i saat ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk terjerumusnya peserta didik kepergaulan bebas yang dapat merusak diri,” terangnya.
Ia juga berpesan kepada peserta didik MAN 1 Kota Banjarmasin untuk selalu belajar dan menuntut ilmu, mengikuti apa yang dianjurkan oleh pemerintah, dan patuh terhadap nasehat guru. Bagi orang orangtua tentunya bisa menjadi benteng utama anak, dan yang paling penting ikut serta mengambil peran menjaga masa depan generasi muda sebagai penerus bangsa Indonesia.
“Siswa siswi sekalian jangan lupa selalu semangat dan rajin belajar, diharapkan pula bagi orang tua dan guru mari bersama-sama menjaga dan membimbing anak-anak kita untuk mencintai kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat,” tutupnya.
